Memilih Kertas Foto yang benar adalah sangat
penting jika menginginkan cetakan foto digital dengan kualitas tinggi & tahan lama.
Kertas yang baik harus memiliki tingkatan yang tepat dari daya serap untuk menerima tinta, tetapi dapat mencegah tinta dari penyebaran. Pada umumnya kertas kantor biasanya terlalu menyerap dan tidak dapat mereproduksi baik detail halus atau warna-warna cerah yang menjadi ciri cetak foto yang baik.
Kertas yang baik harus memiliki tingkatan yang tepat dari daya serap untuk menerima tinta, tetapi dapat mencegah tinta dari penyebaran. Pada umumnya kertas kantor biasanya terlalu menyerap dan tidak dapat mereproduksi baik detail halus atau warna-warna cerah yang menjadi ciri cetak foto yang baik.
Perlu diingat bahwa kertas yang dibuat oleh pabrik
printer adalah dibuat untuk kompatibilitas, tapi jangan takut untuk
bereksperimen. Semua kertas inkjet memiliki permukaan dilapisi yang menerima tinta (dan sangat
penting untuk mencetak di sisi dilapisi kertas). Memberikan kertas kualitas
tertentu, seperti berat, kerataan, tekstur permukaan dan serap tinta.
Jika anda secara teratur mencetak foto untuk berbagai proyek,
pertimbangkan untuk mengisi rak Anda dengan berbagai jenis kertas. Jadi
silahkan bereksperimen...
Beberapa jenis kertas yang paling umum dan sering digunakan adalah :
Dua jenis kertas yang digunakan untuk pencetakan foto sebagian
besar ditentukan oleh jenis lapisan permukaan mereka yaitu : swellable dan berpori (atau mikroporous).
.
Sangat penting untuk memahami perbedaan antara
mereka karena beberapa jenis kertas berperforma lebih baik dengan jenis tinta tertentu
dan jenis kertas yang berbeda memerlukan penanganan yang berbeda.
Kertas swellable terdiri dari lima lapisan:
- Lapisan atas memiliki lapisan pelindung yang mengembang ketika terjadi kontak dengan tinta dan mencegah pewarna menyebar. Hal ini juga tidak termasuk polutan atmosfer.
- Di bawahnya adalah lapisan yang perbaikan tetesan tinta di tempat.
- Di bawah ini yang merupakan lapisan yang menyerap komponen tinta tambahan.
- Seperti kertas fotografi tradisional, dasar kertas yang sebenarnya terjepit di antara dua lapisan polyethylene untuk mencegah pewarna dari penetrasi.
- Sebuah lapisan anti-keriting dan lapisan anti-statis diterapkan pada bagian belakang kertas untuk menjaga lapisan dan menahan debu.
Kertas berpori (Mikroporous)
Kertas berpori memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap kelembaban dari pada kertas swellable. Lapisan ini diciptakan supaya dapat kering sesegera mungkin setelah proses cetak. Tinta mengalir melalui ruang diantara partikel-partikel lapisan dan mengikat warna di permukaan partikel. Namun, karena cetakan di atas kertas berpori tidak memiliki lapisan pelindung polimer, pewarna pewarna cenderung lebih rentan terhadap serangan oleh polutan atmosfer ketika cetakan yang dibuat pada kertas berpori.
Kertas berpori memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap kelembaban dari pada kertas swellable. Lapisan ini diciptakan supaya dapat kering sesegera mungkin setelah proses cetak. Tinta mengalir melalui ruang diantara partikel-partikel lapisan dan mengikat warna di permukaan partikel. Namun, karena cetakan di atas kertas berpori tidak memiliki lapisan pelindung polimer, pewarna pewarna cenderung lebih rentan terhadap serangan oleh polutan atmosfer ketika cetakan yang dibuat pada kertas berpori.
Semakin banyak tinta yang di paparkan,
maka akan semakin banyak pula tinta yang terpapar ke udara, hal
tersebut akan mempercepat terjadinya proses pengeringan zat pewarna. Zat
pewarna yang tertinggal akibat proses pengeringan tersebut akan menjadi
rentan terhadap kepudaran karena terus terpapar oleh udara yang
mengandung polusi. Untuk melindungi hasil cetakan pada kertas ber-pori
dari kepudaran, disarankan untuk memberikan lapisan pelindung yang
terbuat dari kaca atau bahan untuk laminating.
Itulah beberapa jenis kertas untuk mencetak foto salah satunya yang sering kita pakai untuk mencetak pesanan Jasa Foto Mozaik. Jika menginginkan hasil yang lebih terang, gunakan saja kertas jenis glossy tapi kelemahannya gambar akan mudah kotor salah satunya terkena bekas tangan (sidik jari). tapi jika ingin agak gelap bisa menggunakan kertas jenis Doff atau kertas yang berkontur seperti kulit jeruk. Kertas ini akan menghasilkan gambar yang lebih teduh dan menurut saya yang paling memuaskan untuk Foto Mozaik. Tentunya kembali ke selera atau kebutuhan anda. Jika hasil foto di tambah dengan pelindung seperti lapisan acrylic, kaca plus pigora bahkan dilaminating maka hasilnya akan bagus dan awet.
Itulah beberapa jenis kertas untuk mencetak foto salah satunya yang sering kita pakai untuk mencetak pesanan Jasa Foto Mozaik. Jika menginginkan hasil yang lebih terang, gunakan saja kertas jenis glossy tapi kelemahannya gambar akan mudah kotor salah satunya terkena bekas tangan (sidik jari). tapi jika ingin agak gelap bisa menggunakan kertas jenis Doff atau kertas yang berkontur seperti kulit jeruk. Kertas ini akan menghasilkan gambar yang lebih teduh dan menurut saya yang paling memuaskan untuk Foto Mozaik. Tentunya kembali ke selera atau kebutuhan anda. Jika hasil foto di tambah dengan pelindung seperti lapisan acrylic, kaca plus pigora bahkan dilaminating maka hasilnya akan bagus dan awet.